hmmmm....jatuh cinta??pasti yang terbayang yang indah2,jadi pengen senyum senyum ndiri bawaannya pen ketemu mulu...Banyak yang bilang, kalo udah jatuh cinta, pasti jadi lebih menarik, karena penuh senyuman trus lebih ceria ..lebih seger (entah jadi lebih cantik atau lebih ganteng..) pokoknya jatuh cinta identik dengan yang menyenangkan…Di dunia CHATTING… MENGAPA HARUS ADA CINTA :-?? ??? Sudah jelas, walaupun tidak tertulis bahwa CHATTING JUST FOR FUN :) !!! Tapi kenapa begitu banyak orang-orang yang jatuh cinta di chatting ini, dan naifnya percintaan jarak jauh (long distance relationship) yang dilalui di dunia chatting, dengan orang yang kita sama sekali BELUM ketemu, tapi apabila berantem di chat room, si wanita pasti dech menangis, lalu sedihhhhhhhhhh sepanjang masa . Dan bodohnya lagi ada juga yang BERKORBAN demi SESEORANG DI DUNIA CHAT . Mengapa mereka begitu ???
kebanyakan di alami oleh wanita nich… hehehe . Kalau orang lain yang melihat kejadian itu, tentu mereka akan bilang “Bego amat sich tuh orang, untuk dunia yg nggak jelas berkorban sampe segitunya”, tapi untuk si pelaku (atau yg sudah pernah mengalami) hal itu memang BODOH (tapi itu akan dia akui nantiiiiiiiiiii setelah dia tau bahwa dia sudah berkorban untuk sesuatu yang sangat TIDAK JELAS). Namun sewaktu dia “baru” melakukan pengorbanan itu, dia memandangnya dari sisi CINTA dan perasaan yang membutakan akal sehat. Banyak hal-hal gila yang dilakukan di dunia chatting (dengan memakai slogan ATAS NAMA CINTA). Misalnya, meninggalkan sekolah diluar negri demi seseorang yang tidak jelas yang di temui didunia chatting. Atau meninggalkan anak istri (perkawinannya) hanya karena chatting dengan seseorang yg nun jauh disana dengan webcam. Atau menghabiskan beratus-ratus dollar (berjuta-juta rupiah) hanya untuk LONG DISTANCE calls dengan seseorang yg di temui di dunia chatting.
Awalnya, Tedjo/ pengguna (user) pemula adalah coba-coba atau sekedar iseng karena diberitahu teman sedkit tentang ‘nikmat’nya ber-chat ria di depan layar komputer. Awalnya pula Tedjo akan seperti orang ‘bego’ saat barisan kata-kata muncul di layar monitor dan kemudian tertarik untuk menjawab setiap pertanyaan yang muncul. Namun kemudian setelah sekian lama mencoba, edjo mulai menikmati dan membenarkan cerita temannya tentang nikmatnya chatting. Tedjo sudah mulai faham istilah-istilah seperti; asl, btw, thx, fyi, dan lain-lain dimana sebagian istilah tersebut juga berlaku dalam pengiriman surat elektronik (email) ataupun kode-kode seperti :), :(, :D, :p, :)), ;-| dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, secara tidak sadar Tedjo mulai sering senyum-senyum bahkan tertawa sendirian seolah lawan bicaranya yang letaknya entah dimana itu sedang berada persis didepan Tedjo.
Bisa dipastikan, kecenderungan setiap chatter (para pengguna fasilitas chat) adalah menyembunyikan identitas aslinya, hal itu terlihat dari nickname yang digunakan sebagai identitas awal mereka. Namanya bisa terkesan sangat asing atau tidak sedikit yang kadang konyol bahkan mengada-ada. Cowok_keren, co-cute, barbiegirl, cewe-manis, lelakitangguh dan lain-lain adalah sedikit contoh dari jutaan nickname yang biasa mangkal di berbagai chatroom. Sudah menjadi sifat manusia untuk tidak percaya dengan orang lain, terlebih yang baru dikenalnya. Itulah salah satu alasan kenapa para chatter cenderung menyembunyikan identitas aslinya. Tidak hanya pada nama, bahkan informasi yang berkenaan dengan usia, tempat tinggal (lokasi), pekerjaan dan tempat kerja, sampai –ini yang paling sering dirahasiakan– marital status!( Gak semuanya gitu lho, masih ada yang jujur seperti warga indo 10). Uniknya, meski para chatter seolah sudah saling mengerti bahwa masing-masing lawan bicara cenderung ‘omong palsu’ karena mereka pun melakukan hal yang sama, para chatting mania itu ternyata sangat menikmati obrolan (palsu) tersebut. Maka tidaklah mengherankan jika chatting kemudian berkembang menjadi suatu arena ‘tebar pesona’ diantara para penggunanya. Meski demikian tidak semua chatroom berisi hal-hal penuh kepalsuan dan juga para chatter yang cenderung berbohong, karena tentu masih ada chatroom-chatroom yang lebih mengkedepankan aspek-aspek dialog bermanfaat dengan para chatter yang juga melakukan chatting dengan tujuan yang relatif lebih jelas.
Jadilah hari-hari selanjutnya penuh pesona bunga merona cinta. Ayunan jari jemari diatas tuts keyboard seakan menjadi saksi betapa mereka sedang dibuai asa merenda masa depan. Barisan kata-kata yang tertuang di layar monitor mulai terukir indah penuh makna, perhatian bahkan kasih sayang dan cinta.Bukan hanya itu, serasa tak puas dengan chat aja, aksi tukeran nomor HP juga sebagai ritual wajib diantara mereka. Bila keduanya nggak bisa online makanya obrolan pun berlanjut pada sms atau cuap-cuap by phone ampe bibir kering, kuping panas dan pulsa bengkak kayak bisul matang… Setelah itu, timbullah keinginan untuk copy darat, istilah para chatter untuk melakukan pertemuan atau tatap muka secara langsung untuk mengakhiri rasa penasarannya selama ini akan wujud asli dari si pembuai maya
Tapiiiiii semuanya berubah begitu terjadi KOPDAR. Tak sedikit yang menuai kecewa setelah bertemu… Ternyata Surti tak semanis putri impian selama ini dan Tedjo tak sekeren IDnya, … Tanpa babibu dan bla..bla..bla.. mereka bubar begitu saja. Iya kalau sempat bertemu, ada yang ngintip dari kejauhan dan setelah melihat sang Shinta, sang Rama pun kabur begitu saja.. ID Rama pun tak pernah tampil online lagi begitu juga nomor hp Rama telah berganti., Banyak cerita tentang para chater yang bercinta di chat, umumnya berakhir dengan sad ending, semua berakhir tanpa pernah berjabat tangan… Demi cinta terhadap Butet, sang ratu di salah satu room yang disediakan om Yahoo…Ucok rela on line 24 jam plus on cam sampe monitor computer ucok merasa gerah.. Menurut Ucok, awalnya bermula dari pm –an biasa , trus merasa klop lalu jadi deh selama setaon.. Alasan Ucok mencintai Butet, karena Butet org nya cantik, pinter, dah kerja, dewasa, aLim Lg,,, intinya inceran cowo2lah… Hanya gara-gara cemburu tak jelas keduannya bubar sebelum takdir mempertemukan mereka… Keduanya memilih jalan masing-masing dan mengungsi ke room lain… Ada lagi yang benar-benar manfaatin fasilitas dunia maya nih, memutuskan pacar via email karena Popaye ada di negeri seribu dongeng dan olive di negeri segudang koruptor… Bahkan pamit melalui FS, gila benar….Mungkin juga ada yang “jadian” dari dunia chatting hingga ke real life, tapi dari 10 teman chatting saya hanya 1 orang yang jadian hingga married (1:10), sementara yang lainnya….well…gone with the wind. Penyesalan sudah tidak ada artinya lagi. Pengorbanan HANYALAH sebuah pengorbanan, dan sudah tidak ada artinya lagi. CINTA ??? Huh.…APA SICH ARTINYA CINTA ??? Banyak orang bilang, sangat TIPIS perbedaannya antara CINTA dan NAFSU. Jadi apabila anda mengenal seseorang (mudah-mudahan bukan dari dunia chatting :D), anda harus berani tanya pada diri anda sendiri “IS IT… LOVE OR LUST”
ada neh sumbernya ..
Awalnya, Tedjo/ pengguna (user) pemula adalah coba-coba atau sekedar iseng karena diberitahu teman sedkit tentang ‘nikmat’nya ber-chat ria di depan layar komputer. Awalnya pula Tedjo akan seperti orang ‘bego’ saat barisan kata-kata muncul di layar monitor dan kemudian tertarik untuk menjawab setiap pertanyaan yang muncul. Namun kemudian setelah sekian lama mencoba, edjo mulai menikmati dan membenarkan cerita temannya tentang nikmatnya chatting. Tedjo sudah mulai faham istilah-istilah seperti; asl, btw, thx, fyi, dan lain-lain dimana sebagian istilah tersebut juga berlaku dalam pengiriman surat elektronik (email) ataupun kode-kode seperti :), :(, :D, :p, :)), ;-| dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, secara tidak sadar Tedjo mulai sering senyum-senyum bahkan tertawa sendirian seolah lawan bicaranya yang letaknya entah dimana itu sedang berada persis didepan Tedjo.
Bisa dipastikan, kecenderungan setiap chatter (para pengguna fasilitas chat) adalah menyembunyikan identitas aslinya, hal itu terlihat dari nickname yang digunakan sebagai identitas awal mereka. Namanya bisa terkesan sangat asing atau tidak sedikit yang kadang konyol bahkan mengada-ada. Cowok_keren, co-cute, barbiegirl, cewe-manis, lelakitangguh dan lain-lain adalah sedikit contoh dari jutaan nickname yang biasa mangkal di berbagai chatroom. Sudah menjadi sifat manusia untuk tidak percaya dengan orang lain, terlebih yang baru dikenalnya. Itulah salah satu alasan kenapa para chatter cenderung menyembunyikan identitas aslinya. Tidak hanya pada nama, bahkan informasi yang berkenaan dengan usia, tempat tinggal (lokasi), pekerjaan dan tempat kerja, sampai –ini yang paling sering dirahasiakan– marital status!( Gak semuanya gitu lho, masih ada yang jujur seperti warga indo 10). Uniknya, meski para chatter seolah sudah saling mengerti bahwa masing-masing lawan bicara cenderung ‘omong palsu’ karena mereka pun melakukan hal yang sama, para chatting mania itu ternyata sangat menikmati obrolan (palsu) tersebut. Maka tidaklah mengherankan jika chatting kemudian berkembang menjadi suatu arena ‘tebar pesona’ diantara para penggunanya. Meski demikian tidak semua chatroom berisi hal-hal penuh kepalsuan dan juga para chatter yang cenderung berbohong, karena tentu masih ada chatroom-chatroom yang lebih mengkedepankan aspek-aspek dialog bermanfaat dengan para chatter yang juga melakukan chatting dengan tujuan yang relatif lebih jelas.
Jadilah hari-hari selanjutnya penuh pesona bunga merona cinta. Ayunan jari jemari diatas tuts keyboard seakan menjadi saksi betapa mereka sedang dibuai asa merenda masa depan. Barisan kata-kata yang tertuang di layar monitor mulai terukir indah penuh makna, perhatian bahkan kasih sayang dan cinta.Bukan hanya itu, serasa tak puas dengan chat aja, aksi tukeran nomor HP juga sebagai ritual wajib diantara mereka. Bila keduanya nggak bisa online makanya obrolan pun berlanjut pada sms atau cuap-cuap by phone ampe bibir kering, kuping panas dan pulsa bengkak kayak bisul matang… Setelah itu, timbullah keinginan untuk copy darat, istilah para chatter untuk melakukan pertemuan atau tatap muka secara langsung untuk mengakhiri rasa penasarannya selama ini akan wujud asli dari si pembuai maya
Tapiiiiii semuanya berubah begitu terjadi KOPDAR. Tak sedikit yang menuai kecewa setelah bertemu… Ternyata Surti tak semanis putri impian selama ini dan Tedjo tak sekeren IDnya, … Tanpa babibu dan bla..bla..bla.. mereka bubar begitu saja. Iya kalau sempat bertemu, ada yang ngintip dari kejauhan dan setelah melihat sang Shinta, sang Rama pun kabur begitu saja.. ID Rama pun tak pernah tampil online lagi begitu juga nomor hp Rama telah berganti., Banyak cerita tentang para chater yang bercinta di chat, umumnya berakhir dengan sad ending, semua berakhir tanpa pernah berjabat tangan… Demi cinta terhadap Butet, sang ratu di salah satu room yang disediakan om Yahoo…Ucok rela on line 24 jam plus on cam sampe monitor computer ucok merasa gerah.. Menurut Ucok, awalnya bermula dari pm –an biasa , trus merasa klop lalu jadi deh selama setaon.. Alasan Ucok mencintai Butet, karena Butet org nya cantik, pinter, dah kerja, dewasa, aLim Lg,,, intinya inceran cowo2lah… Hanya gara-gara cemburu tak jelas keduannya bubar sebelum takdir mempertemukan mereka… Keduanya memilih jalan masing-masing dan mengungsi ke room lain… Ada lagi yang benar-benar manfaatin fasilitas dunia maya nih, memutuskan pacar via email karena Popaye ada di negeri seribu dongeng dan olive di negeri segudang koruptor… Bahkan pamit melalui FS, gila benar….Mungkin juga ada yang “jadian” dari dunia chatting hingga ke real life, tapi dari 10 teman chatting saya hanya 1 orang yang jadian hingga married (1:10), sementara yang lainnya….well…gone with the wind. Penyesalan sudah tidak ada artinya lagi. Pengorbanan HANYALAH sebuah pengorbanan, dan sudah tidak ada artinya lagi. CINTA ??? Huh.…APA SICH ARTINYA CINTA ??? Banyak orang bilang, sangat TIPIS perbedaannya antara CINTA dan NAFSU. Jadi apabila anda mengenal seseorang (mudah-mudahan bukan dari dunia chatting :D), anda harus berani tanya pada diri anda sendiri “IS IT… LOVE OR LUST”
ada neh sumbernya ..
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar