emergency cinta

ga usah heran...ga cuman orang sakit doang yang perlu emergency..hehe..pastinya inget dengan slogan "mencegah lebih baik daripada mengobati" yupz..ini juga yang mesti kita terapkan dalam sebuah hubungan cinta cieee...iya donk..ga da kata terlambat selama kita mau mencobanya dan berusaha memperbaiki sebuah hubungan cinta.maksud val gini lo,sebelum cinta itu terasa hampa dan menyakitkan ada baiknya klow kita berusaha untuk menjadikan cinta itu adalah sesuatu yang akan selalu indah. duh...duh... trus, gimana ya biar cinta itu bisa menjadi sesuatu yang indah bukan hanya sebagai cerita cinta saja??

cinta itu juga butuh pengaman lo..jangan biarkan cinta itu di curi orang lain, aduh!! bisa gawat neh....
yuks , kita cari tau tombol pengamannya....

Maaf

Manusia penuh dengan kesalahan. Karena itu, dalam berhubungan dengan orang lain pun kerap terjadi hal-hal yang salah pula. Di sinilah kunci maaf itu perlu diaktifkan.

Tiap orang perlu belajar untuk memaafkan dan minta maaf pada orang lain. Maaf menandakan kita menyadari bahwa kita dan orang lain terbatas adanya. Maaf juga menunjukkan bahwa kita menghargai orang lain.

Maaf membuka jalan baru bagi hubungan yang pernah rusak akibat kemarahan atau salah paham.

Jadi, minta maaflah jika Anda berbuat salah pada orang lain. Hal ini terlepas dari apakah orang tersebut mau berubah atau tidak, karena memaafkan itu berarti melepaskan beban yang berat dari pundak Anda sendiri. Maafkanlah orang lain juga. Ingatlah bahwa tidak ada orang sempurna, dan Anda pun penuh dengan kelemahan bukan?!

Kesabaran

Hubungan dapat dipertahankan jika kita mau bersabar antara satu dengan lainnya. Jika kita sabar, maka hal itu berarti kita memberikan ruang pengertian yang besar bagi orang lain. Pengertian bahwa mereka tidak sama dengan kita. Pengertian bahwa orang lain memiliki cara dan pandangan yang berbeda.

Oleh karena itu, jika sampai hari ini Anda sedang menunggu terjadinya perubahan dalam diri suami, orang tua, anak, maupun sahabat, maka bersabarlah.

Bijak

Tiap hubungan memiliki ciri dan keadaan yang berbeda. Menghadapi si A tidak sama dengan menghadapi si B. Kita mesti pandai memilah-milah bagaimana harus bersikap dengan orang-orang di sekitar kita.

Misal, menghadapi orang tua berbeda dengan menghadapi teman sejawat. Menghadapi suami pastinya tidak boleh sama seperti saat menghadapi kakak ipar laki-laki Anda. Jika saat bertengkar tiba, tahanlah bibir Anda. Diamlah hingga emosi Anda mereda. Jangan ucapkan kata-kata yang nantinya bakal Anda sesali! Jadi, tempatkan diri dan milikilah sikap bijak dalam setiap hubungan.

Tambahan khusus untuk pasutri

Anda bisa mengaktifkan pengaman ekstra Anda dengan memberikan pelukan pada pasangan Anda. Pelukan mengandung arti bahwa seseorang itu disayang, diperhatikan, dibutuhkan, dihargai, dan dimanja. Siapa yang tidak mau diperlakukan begitu?

Oleh karena itu sering-seringlah memeluk pasangan Anda. Jadikanlah hal ini sebagai kebiasaan yang istimewa dalam hidup nikah Anda.

Selain itu, Anda juga perlu secara aktif mendekati pasangan Anda. Hal ini berbeda dengan bersikap posesif. Mendekati di sini berarti memperhatikan pasangan Anda. Saat ia terlihat suntuk, maka tidak ada salahnya jika Anda bertanya padanya. Berikan yang terbaik padanya, maka Anda pun akan mendapat yang terbaik pula.