kucing dalam kotak

cerita ini val ambil dr milis karena ceritanya menarik dan memang anak2 val suka bangetz ma kucing



Garis besar cerita ini mengenai perjalanan hidup beberapa ekor anak kucing dalam kardus. Penasaran kan?

Di suatu negara, persempit dengan di suatu kota tepatnya di pinggiran trotoar. Bila anda memalingkan mata anda ke bawah, anda akan melihat tiga ekor anak kucing dalam kardus.

Benar-benar sekumpulan anak kucing yang malang. Dalam kardus tersebut, ketiga kucing tersebut berharap mendapatkan kasih sayang dari seseorang. Kita namakan saja ketiga kucing tersebut Leo, Scorpio, dan Gemini.

Hari 1 :

"ma, lihat deh! ada kucing lucu dalam kardus. Boleh saya bawa pulang?", pinta seorang anak perempuan yang tertarik pada suara meowth Leo dan Scorpio. Tetapi ibunya tidak mengijinkan anak tersebut membawa pulang kucing tersebut.

Kemudian anak kecil dan ibu tersebut pergi meninggalkan ketiga anak kucing, sang anak masih terisak-isak berharap ibunya berubah pikiran.

Tidak lama berselang, kemudian Leo dan Scorpio bertanya kepada Gemini..."Gem, kamu kok tidak mengeong sama sekali? Entar bagaimana kalau tidak ada yang tertarik untuk memelihara kamu?". Gemini menjawab dengan entengnya, "Capek-capek mengeong, mending tidur aja, buktinya kalian mengeong tetap tidak dipungut juga tuh. Mendingan kaya gue deh, tidur, toh hasilnya ya sama aja." Leo dan Scorpio terdiam mendengar tanggapan Gemini.

Hari ke 2 :

Terik matahari benar-benar menyengat. .Ketiga anak kucing tersebut berniat meninggalkan kardus tersebut untuk berteduh, namun apa daya, kardus tersebut terlalu tinggi untuk dipanjat oleh anak-anak kucing.

Ketika matahari sudah tidak begitu panas, gantian lapar yang menyerang. .Leo dan Scorpio tidak tinggal diam, mereka berputar-putar di dalam kardus, sambil mengeong serta meletakkan kepalanya di ujung kardus, berharap seseorang membagi makanannya.

"Wah, kucing yang manis", seorang nenek tua membagi ikan bakar yang baru dibelinya di pasar ke Leo dan Scorpio. Gemini hanya bisa melihat Leo dan Scorpio yang kegirangan mendapatkan ikan bakar. Namun, Leo dan Scorpio tidak tega melihat saudara terkecilnya Gemini kelaparan, dan kemudian membagi ikan bakar tersebut dan makan bersama.

Hari ke 3 :

Gemini, Leo dan Scorpio sudah mulai memasuki jurang keputusasaan. Namun, Leo dan Scorpio tetap berusaha menarik perhatian para pejalan kaki untuk memungut dan memelihara mereka.

Tidak lama berselang dan setelah mengeong-ngeong yang panjang. .Wajah yang tampak mereka kenal muncul, ternyata anak kecil perempuan dan ibunya yang mereka lihat pada hari pertama muncul kembali! Kemudian sang ibu memungut Scorpio dan memberikan pada anak perempuannya untuk dipeluk. "Nah, sudah ya, tapi kamu harus berjanji, jangan nangis terus lagi ya dan kucing itu harus kamu pelihara dengan baik." Sang anak mengangguk dan perlahan mereka tidak terlihat lagi dari pandangan Leo dan Gemini.

Malam harinya, ketika kedua kucing dalam kardus yang tersisa terlelap..Tiba-tiba seseorang tua mengangkat Leo..Leo benar-benar kaget sekaligus gembira, ternyata sang nenek tua yang memberikan roti di hari sebelumnya memutuskan untuk mengadopsi Leo.

Pada akhirnya, hanya tertinggal Gemini..Berhari-hari menanti tanpa perjuangan dan usaha, akhirnya hanya menjadi penantian yang sia-sia. Kasih sayang yang diharapkannya tidak dia dapatkan, hingga akhirnya ajal menjemputnya.

Tamat.

! Pesan dari cerita ini :

1. Tidak ada sesuatu yang instant
2. Perjuangan pada akhirnya akan menjadi bibit yang tidak sia-sia, dan anda akan dapat meraih buahnya di kemudian hari