hehe...lagi pen berbagi cerita cinta neh..terinspirasi dari seorang teman "apakah cinta itu sebuah utang budi?"(hai jeung in..masuk blog neh ceritanya..)yupz...itulah yang sepertinya di curhatkan temen val yang menurut dia masalah kok ndak ada habisnya...cerita cinta yang tadinya begitu manis tiba2 berubah menjadi sebuah tekanan yang berkepanjangan yang membuatnya terasa lelah menghadapi hidup bahkan rasanya ingin lari namun apalah dayanya..masa iya c cinta yang begitu indahnya tiba2 hilang begitu saja hanya karena sebuah kesalahan yang menurut sang suami tak patut untuk di maafkan, sungguh terlalu.apakah salah jika seorang istri berusaha untuk membantu keluarganya?
mungkin ini menjadi tanda tanya ya?? ada apa c ?? val sendiri juga ga habis pikir...di saat seorang keluarga sedang membutuhkan bantuan kita yang ternyata sengaja ato ndak entah ini sebuah kebetulan ato memang kita yang di pilih Tuhan untuk membantu??? yupz...kalow buat val selagi kita mampu apa salahnya membantu mungkin memang salah ya kita membantu tanpa sepengetahuan suami?? namun yang terjadi kan sebuah keterpaksaan sebuah keadaan yang ga memungkinkan kita menunggu deal dari suami di saat seseorang yang perlu bantuan kita sedang tak berdaya di rumah sakit.oke...!!anggap itu kesalahan seorang istri namun setelah penjelasan yang panjang lebar di ungkapkan apakah sang istri masih berhak menerima hukuman berkelanjutan???
hanya seorang suami yang egois yang akan selalu menyalahkan sang istri..apa dia tidak berpikir bahwa di saat kita memutuskan menikahi seseorang berarti kita juga harus bisa menerima keluarganya???hmmm...sebuah pemikiran yang pendek jika seorang suami merasa tidak perlu membantu keluarga sang istri jika dia mampu.
lalu apa yang bisa di berikan oleh suami kalow ternyata hanya sebuah penderitaan buat si istri??
namun disinilah sepertinya peran sang istri untuk bisa menyakinkan sang suami bahwa dia bisa di percaya lagi bukan hanya mengalah dan mengalah bukan hanya pasrah dan pasrah di saat suami mulai semena2.apalagi dalam hal ini anak menjadi korban dari keegoisan sang ayah
disini si ibu harus bisa menjadi supermom buat si kecil jangan sampai masalah yang terjadi menimbulkan trauma buat sang buah hati
mungkin ini juga bisa di jadikan pelajaran bagi kita sebagai kaum perempuan untuk bisa lebih berhati2 dalam mengambil tindakan yang mungkin bisa berdampak buruk bagi hubungan kita terhadap suami
namun , val yakin kok ga ada masalah tanpa penyelesaian semua itu tergantung dari bagaimana kita bisa menyikapi masalah yang ada tersebut agar tidak menjadi berlarut2
its time to rise up....
hanya seorang suami yang egois yang akan selalu menyalahkan sang istri..apa dia tidak berpikir bahwa di saat kita memutuskan menikahi seseorang berarti kita juga harus bisa menerima keluarganya???hmmm...sebuah pemikiran yang pendek jika seorang suami merasa tidak perlu membantu keluarga sang istri jika dia mampu.
lalu apa yang bisa di berikan oleh suami kalow ternyata hanya sebuah penderitaan buat si istri??
namun disinilah sepertinya peran sang istri untuk bisa menyakinkan sang suami bahwa dia bisa di percaya lagi bukan hanya mengalah dan mengalah bukan hanya pasrah dan pasrah di saat suami mulai semena2.apalagi dalam hal ini anak menjadi korban dari keegoisan sang ayah
disini si ibu harus bisa menjadi supermom buat si kecil jangan sampai masalah yang terjadi menimbulkan trauma buat sang buah hati
mungkin ini juga bisa di jadikan pelajaran bagi kita sebagai kaum perempuan untuk bisa lebih berhati2 dalam mengambil tindakan yang mungkin bisa berdampak buruk bagi hubungan kita terhadap suami
namun , val yakin kok ga ada masalah tanpa penyelesaian semua itu tergantung dari bagaimana kita bisa menyikapi masalah yang ada tersebut agar tidak menjadi berlarut2
its time to rise up....
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar